Langsung ke konten utama

lalu

kunuliskan sebuah perasaanku di kelas saat jam kosong. 17.02.2k10

ku tulis kisahku
kisah yang sangat pilu..

melihat mereka tertawa
melihat mereka bisa tersenyum


tapi aku bisa.
hanya bisa diam.
tpi kenapa semua terjadi ma aku.

hanya luka yang ada di hatiku
tergores dengan pisau dunia yang tajam
yang menancap di hati yang paling dalam
yang memancarkan darah kesedian
yang memberi sebuah masalah
yang menghancurkan batinku
yang tak memberiku harapan
yang membuat aku tak berdaya
di hadapan semuanya....

mengharap kenyataan yang indah tanpa sebuah kisah
mengharap tak ada kesedian
mengharap hati yang senang
mengharap semua selesai
mengharapkan harapan yang baru
mengharapkan tak di beda-bedakan

mungkin itu harapanku
mungkin itu yang ku mau
mungkin itu jalannya
mungkin itu inginku
mungkin itu keyataan
mungkin itu tak akan terjadi

karena semua membebaniku, menjadikan aku tak berdayamenjadikan aku larut dalam kesedian.

tiap melihat,menyapa,menatap,mendengar,mengucapkan

dan pada akhirnya meninggalkan,membenci,menghancurkan,membuang

seperti kotoran,najis,sampah

sampai kapan semuanya menganggap aku seperti itu
sampai kapan kebahagian itu akan tiba
smapai kapan aku mengalah
sampai kapan aku harus sendiri

aku sadar kalau kau hanya menjadi pelampiasan di saat mereka rindu,butuh dan marah... dan setelah itu aku gak berguna.. mungkin hati kalian berkata YA... jujur aku meresa rendah.................................................................... apa aku salah kalau seperti itu?



(repost:2010)

Komentar