A PART OF DUTY IN BOWL

Saat hati ini tak tahu kemana harus pergi, kemana harus berlari dan kemana harus di arungi. Saat hati mulai rapuh dan mungkin tak ada sedikitpun tongkat yang mampu menegakkannya. Saat itulah hari ini dimulai. Tak sadarpun dengan berbbagai tantangan yang dapat mengusik iman buruknya terlalu banyak, adapula haters atau semacam pemakan daging yang terus berusaha mengusik. Adapun dimulainya hari itu tak sedikit terlintas di benakku apakah sekejam itu dunia ini. Tak ada cela mengasihani yang ada mencela tak terkasihani. Jebakan tuhan apa lagi ini agar iman terusik lagi agar iman menurun  dan saat hati rapuh apa guna sebuah alasan untuk menempik. Yang ada hanyalah terkecam jatuh puruk dalam dalam dan membatu jadi segumpalan emosi yang menyulut. Api api hati cemburu yang kobar kobar membara sampai di titik pedas level 20 mungkin bisa lebih tak mampu meredamkan hati. Semakin rapuh rapuh rapuh. Upaya mendinginkanpun sia sia, terlitas selalu di pikiran seperti kereta api yang berjalan cepat l

kedengarannya memang sedikit alay dan tidak meyakinkan tapi inilah perasaan aku yang sebenarnya masih belom bisa berpaling dari cinta lama. berharap segera berakhir tapi sampai kapan berakhirpun entah. mungkin banyak yang bilang kalau aku ini alay gak mbois tapi gimana, gimana perasaan yang sebenarnya klau saja cinta yang di pertahankan hancur karena seorang wanita yang sebabnya gak di inginkan di dalam hubungan ini. apa juga yang harus di pertahankan kalau seperti ini. melepaskannnya pun susah tapi sakit hati ini juga sangat susah buat hilangnya. aku ngerti aku pernah membuat keslahan yang fatal tapi apa nyatanya aku juga gak kembali ke kesalahan itu. tapi knp cinta slalu mengulangi salah yang sama. kenapa? dan kenapa kalau cinta benci kenapa gak berhenti mengejar aku. aku sayang tapi percuma kamu tetep inginkan dia. aku juga sadar aku bukan yang sempurna tapi satuhal yang perlu di tahu sampai gimanapun hati ini tetep pilih kamu walaupun  gak ada lagi cinta dari kamu. kemarin ke-3 th